Minggu, 20 November 2011

Kode Etik ISO


Tulisan ini merupakan informasi yang perlu diketahui bagaimana kode etik yang berlaku bagi anggota komisi teknis ISO yang bertugas dalam pengembangan dokumen-dokumen standar ISO. Kode etik ini merupakan terjemahan bebas dari dokumen resmi ISO yang wajib diikuti oleh para ahli, anggota komisi teknis dan anggota delegasi resmi dalam sidang pembahasan dan penetapan dokumen standar internasional serta resolusi sidang....

Kode Etik ISO untuk pekerjaan teknis
                                                      
Kode Etik (Code) ini memfasilitasi pekerjaan pengembangan ISO yang berlaku pada berbagai pemangku kepentingan dan berbagai sektor lingkungan berskala internasional. Ini berlaku untuk semua orang yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam sebuah komite ISO, kelompok kerja atau kelompok kesepakatan lainnya. Code ini merupakan sebuah obligasi untuk keikutsertaan dalam kelompok-kelompok tersebut diatas yang bekerja dalam lingkup kerja dari Pengarahan ISO/IEC.

Sebagai peserta dalam pekerjaan ISO, kami memahami tanggung jawab dan nilai dari keikutsertaan dalam pengembangan Standar Internasional. Oleh karena itu kami mematuhi Code ini sesuai dengan kondisi-kondisi dibawah ini:
Bekerja untuk manfaat komunitas internasional secara luas
Kami menyadari bahwa pengembangan standar internasional adalah untuk manfaat komunitas internasional secara luas, diatas dari segala kepentingan individu atau kelompok atau organisasi tertentu. Kami berkomitmen untuk kemajuan standar internasional dengan lingkup yang telah disetujui.
Menegakan konsensus dan keteraturan
Kami akan menegakan pada prinsip-prinsip penting dari Standardisasi Internasional: kesepakatan, tranparansi, keterbukaan, kemandirian, efektifitas, keterkaitan, keterpaduan dan skala pengembangan
Setuju pada tujuan dan lingkup yang jelas
Kami berkomitmen untuk mempunyai tujuan, lingkup, obyektif, dan rencana yang jelas untuk memastikan pengembangan Standar Internasional tepat waktu.
Berpartisipasi secara aktif dan mengelola perwakilan yang efektif
Kami setuju untuk secara aktif berpartisipasi dalam proyek-proyek pengembangan standar. Kami akan berbuat agar kontribusi kami pada pekerjaan melewati prosedur resmi sesuai dengan Arahan ISO/IEC.
Meningkatnya perselisihan dan penyelesaiannya
Kami akan mengidentifikasi peningkatan perselisihan pada waktu yang tepat dan untuk memastikan resolusi yang cepat. Kami akan menegakkan proses penyelesaian sengketa yang telah disepakati.
Berperilaku etis
Kami akan bertindak dalam akidah, perhatian dan ketekunan yang baik. Kami akan menghindari sikap-sikap kolusi atau kompromis. Kami akan mempromosikan budaya prilaku adil dan etis.
Menghormati peserta pertemuan
Kami berkomitmen untuk menghormati orang lain dan budaya profesional standardisasi internasional dalam ISO. Dalam pertemuan kami berkomitmen untuk:           
·         bertindak secara profesional
·         menghormati orang lain dan pendapat mereka
·         menerima keputusan kelompok
·         memastikan bahwa pandangan dari semua didengar dan dipahami (termasuk mereka yang bahasa pertamanya bukan bahasa pertemuan)

Selasa, 15 November 2011

Galeri ATGMI di All Print JIExpo

All Print & Paper Indonesia Expo baru saja diselenggarakan pada 2- 5 November 2011, ATGMI ikut berpartisipasi pada Pameran dan Seminar disana. Pameran yang berlangsung selama empat hari itu diikuti oleh digital printing, digital imaging, rotogravure, screen printing, label printing, print media, publishing technology, converting technology dan offset printing.


Setiap peserta pameran berlomba- lomba untuk 'memamerkan' kecanggihan teknologi yang dimiliki. ATGMI sebagai sebuah asosiasi grafika yang menggaungkan standardisasi cetak berdasarkan ISO 12647-2 juga ikut meramaikan dengan COLOR CHART yang sesuai dengan ISO tersebut.


Booth ATGMI pun menjadi tempat 'mangkal' dan pertemuan para expert grafika dan pengusaha percetakan Indonesia. Tak sedikit pula percetakan yang berkonsultasi mengenai masalah pada cetakannya.
Foto- foto suasana di Booth ATGMI





Pada hari ke-2 Pameran All Print, ATGMI bekerja sama dengan Krista Media mengadakan seminar mengenai "Manfaat & Keuntungan Penerapan Standar di Industri Percetakan". Penerapan standar dalam industri percetakan di Indonesia masih dianggap sebagai sesuatu yang sulit dilaksanakan, tetapi ATGMI meyakini bahwa standar itu mudah diterapkan dan dilaksanakan.

Foto- foto selama Seminar berlangsung di Ruang Seminar Hall D All Print :






Sebagai penutupan pada seminar singkat ini, ATGMI mengajak para peserta dan pengunjung pameran untuk melakukan demonstrasi pencetakan VPR+ cover color chart sesuai ISO 12647-2 di Mesin Ryobi. Hal ini juga dilakukan pada hari terakhir pameran.







sekian galeri ATGMI pada All Print JIExpo Kemayoran November 2011....

BRAVO GRAFIKA INDONESIA

Rabu, 09 November 2011

Standard File Design untuk Mahasiswa (SFDM), PX Pavillion St. Moritz

ATGMI ingin memperkuat industri Grafika di Indonesia dengan dasar teknik yang benar, setelah standardisasi yang senantiasa dipromosikan dengan meningkatkan kemampuan SDM di percetakan, maka kini giliran para kreator file desain diberikan kaidah-kaidah standar.

Untuk pertama kalinya ATGMI bekerja sama dengan CFS group mengadakan Lokakarya Standar File Desain untuk para dosen dan mahasiswa desain grafis. Lokakarya SFDM ini dilaksanakan pada 1 Oktober 2011 di EMAX, PX. Pavillion St. Moritz.
Pembicara/ tutor pada SFDM kali ini adalah Herman Pratomo, Clay Wala, Muhamad Said, dan Marchadi yang merupakan pakar grafika dari ATGMI sekaligus anggota National Mirror Committee (NMC ISO/TC 130 Graphic Technology).

Materi yang disampaikan yaitu bagaimana membuat file desain yang benar, model warna yang dipergunakan, pengertian pdfx dan persyaratan dalam menerapkan color management dan cara-cara praktis  lainnya seperti special color & separasinya serta studi kasus.

Foto2 SFD di EMAX:










Terima kasih kepada para peserta dan CFS Group...Bravo Grafika Indonesia!!

Review SOCX- 7 Malang

Lokakarya Standar Operasi Cetak Extraction atau kita singkat dengan nama SOCX adalah pemadatan materi dari Standar Operasi Cetak (SOC) yang biasa ATGMI selenggarakan selama 2 hari. Dengan pemadatan menjadi satu hari tersebut, SOCX dilaksanakan lebih pagi (pukul 07.30- 18.00). SOCX-7 ini telah berhasil dilaksanakan di Kota Malang pada 29 September 2011.
Berkat dukungan dan kerjasama dari CV. NIKI, SOCX- 7 ini diikuti oleh 31 orang dari berbagai percetakan di Malang, Surabaya, Pasuruan, Jember maupun Jakarta.

Foto2 suasana selama SOCX-7 di Hotel Trio Indah 2 Malang :


















Terima kasih kepada para peserta yang telah dengan antusias mengikuti Lokakarya SOCX- 7 Malang ini. ( Percetakan Barata, PT. Bintang Tiga, Wijaya Grafika, Kurnia Mandiri, Surya Indra Printing, Penerbit Gandum Mas, Menara Grafika, Megah Offset, Inti Sarana Agung Perkasa, CV. Ngaglik, CV. Citra Mentari, H.M Sampoerna, Perum PERURI, CV. Sinergi, Toko Alta)

Dan selamat kepada peserta dari PT. H.M Sampoerna yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi dan mendapatkan hadiah berupa Hardisk External 500GB dan Handphone.

Semoga Lokakarya ini dapat memberikan manfaat. Ikuti Pelatihan2 ATGMI lainnya.